Minggu, 13 Februari 2011


Sebelum manusia ada, alam semesta telah diciptakan Tuhan terlebih dahulu. Itu artinya usia alam termasuk bumi seisinya lebih tua berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar tahun daripada manusia. Manusia hadir dengan keajaiban penciptaanNya, yaitu kecerdasan yang bisa digunakan untuk mengelola alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dahulu ketika belum banyak penemuan-penemuan, alam yang tersedia masih begitu sejuk dan asri. Kita masih mendapat sejuknya udara dipagi hari, hangatnya mentari di siang hari, udara malam yang tidak begitu menusuk, nelayan yang melaut dengan angin darat dan gelombang yang tenang, ikan pun berlimpah, dataran tinggi penuh pohon yang lebat. Itulah wujud kekayaan Indonesia yang agung dan ketika itu alam masih mampu menjaga keseimbangannya. Apalagi di pedesaan dan pegunungan merupakan surga untuk tanaman dan berbagai hasil bumi. Sehingga membuat penduduknya merasa betah dan tetap bisa hidup sehat lagi bugar mencapai usia yang begitu tua.
Akan tetapi dalam kurun waktu yang berjalan, tentu bumi mengalami perubahan struktur. Misalnya saja ketika sebuah gunung berapi, Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 kemudian meletus lagi setelah kurang lebih 200 tahun. Kini diperkirakan dari 83 gunung api di Indonesia yang masih aktif, ada sekitar 8 gunung yang berstatus “waspada”. Tentu kita juga masih ingat tentang peristwa tsunami Desember 2004 yang tak pernah terpikirkan bakal terjadi di negara ini. Sehingga menyebabkan kemampuan bumi menjaga keseimbangan ekosistem semakin menurun karena tidak diikuti oleh penghuninya yaitu manusia, yang mengeksploitasi potensi sumber daya alam besar-besaran tanpa menghemat untuk keperluan anak cucunya di masa datang.

Kita bandingkan saja, dulu Indonesia dijuluki sepertiga dari paru-paru dunia, karena memiliki hutan tropis yang sangat besar (183 juta hektar). Namun, demi memperkaya diri, manusia dengan ketamakannya mengambil hasil hutan dengan melakukan penebangan liar hingga membuat 101,73 ha atau sekitar 72 persen [World Resource Institute, 1997] dari hutan Indonesia kini menjadi lahan yang gundul, yang menyebabkan banyak bencana jika musim penghujan datang. Udara perubahan juga semakin kita rasakan, dengan menipisnya atmosfer akibat tercemar berbagai gas berbahaya konsumsi dari manusia, seperti Freon, karbondioksida, karbonmonoksida, dan lain-lain yang berakibat pada global warming. Sejak dahulu juga telah ada peringatan untuk menyayangi alam, buanglah sampah pada tempatnya yang bertujuan agar hidup senatiasa makmur dan terhindar dari bencana. Akan tetapi slogan tersebut seakan hanya untuk ditempel atau didendangkan saja. Cuaca juga kian sulit untuk diprediksi, bahkan sepertinya pelajaran ilmu sosial di sekolah dasar mengenai dua musim di Indonesia saat ini menjadi samar karena telah kita rasakan juga selama kurang lebih satu tahun ini kita hanya merasakan adanya musim hujan yang terus menerus. Negara khatulistiwa kini diselimuti mendung kelabu menutupi sinar mentari.

Kita seringkali menyalahkan alam atas bencana yang menimpa manusia. Tampaknya alam sudah tidak lagi bersahabat dengan kita. Namun, sebenarnya jika kita kaji, siapakah yang tidak bersahabat itu? Manusialah sebenarnya yang sudah enggan bersahabat. Seorang sahabat tentu akan membiarkan sahabatnya tetap sejajar dan makmur seperti diri kita sendiri. Tapi yang terjadi, manusia cenderung mengambil keuntungan tanpa memikirkan nasib sahabat hidupnya dimana ia berpijak. Terbukti adanya eksploitasi seperti penambangan yang terus menerus menghambat pulihnya lahan, penggundulan hutan, mengaku bersahabat dengan hewan, tetapi memancing ikan hanya untuk berfoto, padahal kita tahu kail yang mengenainya akan menyakitkannya jika kembali dilepas, mengambil burung langka dari perburuan untuk dipelihara sendiri atau yang lebih keji adalah dengan menjadikannya pajangan di rumah, mengkonsumsi yang tidak selayaknya seperti penyu, dll yang semuanya hanya sebagai pemuas nafsu manusia. Manusia juga mengaku sebagai hamba dari sang pencipta, tapi malah menjadikan alam sebagai penentu makmur tidaknya hidup manusia. Hal ini dilihat dari perbuatan manusia memberikan sedekah bumi. Padahal bumi ini sudah kaya, dan siapa yang menjadikan kaya? Dialah Tuhan Sang Maha Kaya, Maha Pemurah. Manusia tidak menganggap alam sebagai sahabat, karena ia mengharap sesuatu saja dari alam untuk kepentingannya sendiri, seakan alam itu tercipta sendiri untuk dihabiskan manusia. Banyak fenomena alam baru yang membuat manusia berpikir alam berlaku seenaknya sendiri tak terkendali tanpa ada yang mencipta. Seakan mengikis keesaan Tuhan Yang Maha Penguasa.
Realita yang lebih sempit sajalah, anak kecil dengan santainya membuang bungkus makanan ke selokan atau sungai, padahal jarak tempat sampah hanya beberapa meter saja. Orang membakar sampah didekat pepohonan yang bisa saja terbakar, selain itu juga membuat polusi di udara yang dihirup pepohonan dan manusia lain, petugas kehutanan yang merokok membuang puntung yang masih menyala di tengah lahan yang mudah tebakar, program radiasi gelombang elektromagnet yang mengganggu daya tarik bumi, pengoplosan yang marak dilakukan manusia untuk membuat pestisida atau makanan dan lainnya sebagai tanda ketidaksetiaannya pada sahabat yang senantiasa mendampingi hidup generasi manusia.
Oleh sebab itulah alam menjadi terlalu sakit dan terbatuk-batuk tak tahan disakiti manusia yang mengaku sebagai sahabat alam. Sedangkan dalam keadaan seperti ini masih saja manusia tidak lekas sadar untuk kembali mengingat siapa sebenarnya yang memiliki kekuasaan untuk mengubah situasi yang sudah runyam ini. Alam adalah ciptaan Tuhan, jika kita bersalah telah menyiakan alam, itu artinya kita juga bersalah pada Tuhan, kita telah jauh dari Tuhan dan hukum-hukumnya, maka kita pun diberikan kesempatan untuk merasakan kembali bahwa Tuhan itu dekat, untuk segera kembali ke jalan yang lurus dan sadar, semua nikmat dari alam adalah karunia Tuhan. Tuhan, berikan kami kesempatan untuk menjadi sahabat yang baik bagi alam. Amiin..

Sumber Gambar:

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/11/04/data-dan-fakta-kontrak-freeport/
http://erwini.wordpress.com/2008/11/17/upacara-sedekah-laut/
http://kang-adek.blogspot.com/2008/12/negara-memimpin-perusakan-ibu-pertiwi.html



Posted by happy On 4:42 PM No comments READ FULL POST

Kamis, 03 Februari 2011

Setiap yang tampak tak tentu menjadi indah,
tapi segala yang tak tampak selalu mengajarkan kita untuk berpikir atas kebesaran Nya.
Apa yang di sebut kasih sayang tak selalu diungkap,
apa yang dicinta kadang terlewat,
namun ketika yang tak tampak membuat resah, dan seandainya kita tahu, dengan mengungkap kasih pada saudara kita, orang yang kita sayangi, orangtua, teman, maka doa malaikat mengarahkan kita pada cinta Nya.


Aku mencintaimu ibu, ayah, kakak, saudaraku, dan teman-temanku semua.

Posted by happy On 10:07 AM No comments READ FULL POST

Rabu, 02 Februari 2011

Penelitian terakhir oleh tim dari Technion, Israel ditemukan hubungan antara radiasi gelombang mikro, yang biasanya terdapat pada handphone dengan beberapa macam gangguan pada mata. Paling tidak satu jenis gangguan terus berakumulasi dari waktu ke waktu dan tidak sembuh, para ilmuwan juga berkata standar radiasi sekarang kemungkinan dapat berubah.
Perkembangan teknologi dalam duapuluh tahun lagi seperti handphone, komunikasi nirkabel, monitor hingga kabel listrik bertegangan tinggi telah dipelajari sebagai faktor beresiko untuk kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Efek dari radiasi gelombang mikro pada sistem visual terutama pada mata, sejak diketemukannya bahwa operator radar di Perang Dunia II memiliki resiko lebih besar untuk terkena katarak (pengaburan pandangan dari lensa mata). Lebih lagi, mata sebagai detektor radiasi alamiah adalah pilihan penting untuk meneliti efek radiasi elektromagnetik terhadap tubuh manusia.
Ukuran standar untuk mengukur besaran radiasi gelombang mikro adalah dengan Specific Absorption Rate (SAR) yang mengukur energi per berat tubuh (Watt/Kg). Ini adalah standar yang digunakan perusahaan pembuat handphone untuk mengukur besaran radiasi. Saat energi gelombang mikro melewati tubuh, ada yang diserap dan diubah menjadi panas karena konduksi ion. Panas ini menjadi temperatur yang meningkat di bagian tubuh. Penelitian terakhir pada hewan memperlihatkan peningkatan suhu di dekat mata (sekitar 3 derajat Celcius) memperbesar resiko untuk katarak. Dengan tingkat SAR rendah mungkin suhu setinggi ini tidak akan tercapai. Cara yang kurang terkenal adalah dengan Specific Energy Absorption (SA) yang mengukur besaran energi yang diserap tubuh dibagi dengan berat tubuh. Apabila SAR adalah ukuran dari radiasi gelombang mikro yang diserap tubuh, SA adalah ukuran dari total energi yang diserap. Perbedaannya memberikan efek signifikan pada penelitian terakhir tentang dampak radiasi gelombang mikro terhadap mata.
Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling tinggi adalah (namun masih di bawah batas ‘aman’):
  • Motorola V195s (1.6)
  • Motorola Slvr L6 (1.58 )
  • Motorola Slvr L2 (1.54)
  • Motorola W385 (1.54)
  • Motorola Deluxe ic902 (1.53)
  • T-Mobile Shadow (HTC) (1.53)
  • Motorola i335 (1.53)
  • Samsung Sync SGH-C417 (1.51)
  • Motorola V365 (1.51)
  • RIM BlackBerry Curve (AT&T) (1.51)
Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling kecil (radiasi kecil) adalah:
  • LG KG800 (0.135)
  • Motorola Razr V3x (0.14)
  • Nokia 9300 (0.21)
  • Nokia N90 (0.22)
  • Samsung SGH-G800 (0.23)
  • Samsung Sync SGH-A707 (0.236)
  • Nokia 7390 (0.26)
  • Samsung SGH-T809 (0.32)
  • Bang & Olufsen Serene (Samsung SGH-E910) (0.33)
  • Motorola Razr2 V8 (0.36)
Anda bisa melihat daftar nilai SAR dari berbagai macam merk HP di situs FCC. Jika nilai SAR tinggi, maka radiasi handphone tersebut tinggi.
Ada hubungan antara radiasi gelombang mikro dengan pembentukan katarak, (pada laporan yang diterbitkan oleh Rappaport Faculty of Medicine di Technion dan dipublikasikan di jurnal Bioelectromagnetics). Diperlihatkan dari eksperimen pada lensa mata dari bayi domba berumur satu tahun.
Satu dipapar dan satunya dikontrol. Setiap pemaparan berakhir selama dua minggu. Keduanya ditempatkan dalam inkubator dengan temperatur tetap. Selama periode ini setiap lensa telah mengalami radiasi 1,1Ghz sebanyak 2mW sepanjang jam, dan setiap jam mengalami pemaparan selama 50 menit diikuti istirahat selama 10 menit. Pada satu dari setiap kali istirahat, setiap 24 jam, lensa ini diuji secara optik dan dibandingkan dengan lensa satunya. Dalam tes optik singkat selama 5 menit, temperatur rata-ratanya dibuat konstan di dalam inkubator.
Sejumlah hasil menarik dari eksperimen ini:
    1. Pemaparan lensa untuk waktu lama pada radiasi gelombang mikro (pada frekuensi dan intensitas diatas) mengakibatkan kerusakan makroskopik yang berpengaruh terhadap kualitas lensa. Kerusakan meningkat seiring eksperimen. Saat pemaparan berhenti, kerusakan optik mulai sembuh sendiri. Cukup menarik, level maksimum yang sama ditemukan saat pemaparan dikurangi hingga setengahnya, walaupun hal ini memakan waktu dua kali lebih lama.
      2. Pada level mikroskopik beberapa macam kerusakan terjadi. 'Gelembung-gelembung' kecil terbentuk pada permukaan lensa. Gelembung-gelembung diakibatkan oleh pemaparan pada gelombang mikro dan bukanlah hasil dari panas yang terbentuk pada lensa. Para peneliti telah berspekulasi bahwa mekanisme ini akibat friksi mikroskopik lensa dengan radiasi. Berlawanan dengan kerusakan makroskopik, kerusakan mikroskopik tidak memperlihatkan tanda akan membaik dan terus berakumulasi selama eksperimen.
3. Pemaparan dalam waktu lama terhadap gelombang mikro dapat membuat kerusakan makroskopik mikroskopik pada lensa dan ada bagian yang tidak dapat sembuh. Professor Levi Shachter, yang mengerjakan riset ini berkata, perhatian tidaklah cukup hanya pada SAR tetapi juga SA yang belum lagi menjadi standar.
Posted by happy On 9:48 AM No comments READ FULL POST
Shalat ini sering kita ketahui sebagai sholat dalam menentukan jodoh..
hm, tapi tidak cuma itu ya, kita bisa minta dan berdoa untuk hal yang sekiranya membuat hati kita dilema.

Tapi perlu diingat, apa yang diistikharahkan harus realistis dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Akal pikiran dapat menjangkau dan mengukurnya. Jadi tidak terkesan irasional. Jodoh misalnya, harus orang yang baik-baik dan betul-betul serius untuk dijadikan pendamping hidup, bukan untuk dipacari. Jangan sampai karena bingung memilih pacar, lalu shalat istikharah tujuh hari tujuh malam. Bukan itu yang disebut istikharah. Sebab yang terkahir ini jelas bertentangan dengan syariat.

Shalat istikharah sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa waswas. Paling tidak untuk menghindari rasa penyesalan di kemudian hari karena salah dalam memilih. Dan, orang yang mendapat jodoh dari shalat istikharah dijamin tidak menyesal.

Sebuah hadits menyebutkan, "Tidak akan kecewa orang yang mau (mengerjakan shalat) Istikharah, dan tidak akan menyesal orang yang suka bermusyawarah serta tidak akan melarat orang yang sukaberhemat (sederhana)." (HR.Imam Thabrani)

Shalat istikharah tidak jauh beda dengan shalat sunnah lainnya. Shalat istikharah bisa dilakukan dua rakaat dan kapan saja, bisa siang atau malam. Namun, lebih baik dilakukan seperti shalat tahajud, di sepertiga malam.

Dalam Fiqhus-Sunnah, As-Sayyid Sabiq mengatakan tidak ada ketentuan yang kuat surat atau ayat apa yang secara khusus harus dibaca pada dua rakaat.

Sedangkan doa istikharah dibaca usai shalat:

Allaahumma, innii astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratik.


Wa as-aluka min fadhlikal ‘azhiimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub.


Allaahumma, in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiih.


Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radhdhinnii bih.

Terjemah doa istikharah:

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan [yang tepat] kepada Engkau dengan ilmu [yang ada pada]-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu [untuk menyelesaikan urusanku] dengan kodrat-Mu.

Dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.

Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih buruk pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.

Nah, teman-teman, bagi yang udah baligh bisa langsung praktik
Allahu akbar .. !
Posted by happy On 8:26 AM No comments READ FULL POST
Radiasi yang dipancarkan ke HP-HP kita bisa menyebabkan kerusakan saraf dan biasanya gejala awal bagi pengguna HP adalah sakit kepala/pusing. karna itu disarankan, menggunakan Loudspeaker/handsfree ketika sedang mengobrol (headset/earset juga tidak disarankan karena sifatnya sama saja dapat merusak saraf) dan jangan terlalu lama menaruh HP dekat sekali dengan tubuh kita(seperti di saku celana, baju atau ditaruh di samping kepala)

DAMPAK RADIASI HAPE BAGI KESEHATAN
Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?
Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP :
• Kanker
• Pada laki-laki, menaruh di saku celana mengurangi produksi sperma
• Tumor otak
• Alzheimer
• Parkinson
• Fatigue (terlalu capai)
• Sakit kepala

Berikut ada beberapa saran untuk mengurangi resiko efek radiasi HP :
• Menggunakan hand-free headset
• Jangan memilih sudut ruangan atau ruangan tertutup saat menelpon
• Menggunakan HP yang antennanya sejauh mungkin dari kita
• Jauhkan antenna selama pemakaian
• Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung
• Mempergunakan HP di ruangan terbuka sesering mungkin
• Kurangi pemakaian untuk anak-anak
Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin ketika Anda tidak sedang memakainya.
Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda!
Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur.


DAMPAK RADIASI MOUSE OPTICAL
Telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer.
Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan. WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini.
Jadi berlatihlah menggunakan hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste)pada keyboard
Posted by happy On 8:24 AM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels

Blogger news

Categories