Jumat, 20 Mei 2011



A. Pengertian Laporan Kepribadian
Laporan kepribadian merupakan teknik mempelajari individu yang berhubungan sifat dasar pribadi individu, teknik yang mengungkap ciri-ciri atau sifat kepribadian.
Wujud dari laporan kepribadian adalah daftar jawaban lisan atau kumpulan jawaban atas suatu daftar pertanyaan yang terstandard, dan biasanya teknik ini dibantu dengan alat untuk mengetahui sifat-sifat individu antara lain: tes kepribadian, observasi, wawancara, inventori, problem check list, autobiografi.

B. Fungsi Laporan Kepribadian
• Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan individu.
• Memperoleh gambaran dari ciri-ciri kepribadian iindividu
• Mempersiapkan indeks sifat dasar kepribadian atau komponen kepribadian.
Menurut Mc. V. Hunt laporan kepribadian dapat mempersiapkan indeks sifat dasar kepribadian atau komponen kepribadian mengenai :
1) penyesuaian diri,
2) self control, inisiatif sosial,
3) rasa kecukupan diri sendiri,
4) rasa kepastian diri,
5) rasa hormat diri,
6) rasa keunggulan,
7) keriangan, dan kemurungan,
8) introspeksi dan ekstropeksi,
9) kesedihan dan kegembiraan,
10) kecenderungan neurotik,
11) rasa harga diri rendah,
12) rasa sosial rendah, dan
13) kematangan emosi.

C. Tujuan Penggunaan Laporan Kepribadian
Tujuan dari laporan kepribadian khususnya dalam layanan bimbingan dan konseling:
1) Membantu siswa untuk mengenali dirinya yaitu dengan memahami kelebihan dan kekurangannya yang sesuai dengan kepribadiannya melalui jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan.
2) Membantu guru, khususnya guru BK untuk mengetahui dan memahami gambaran utuh dari siswa.
3) Membuat diagnosis permasalahan yang mungkin bisa muncul pada diri siswa dan yang sedang dihadapi.

D. Sasaran atau Objek yang Dipahami
Sasaran dari laporan kepribadian ini adalah ciri-ciri kepribadian dari siswa, dimana sasaran tersebut lebih menekankan pada ciri siswa yang memiliki kepribadian yang berbeda dan juga sifat yang ada dalam diri siswa.

E. Pelaksanaan
a. Instrumen Laporan Kepribadian
1. Self Report
adalah deskripsi mengenai apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, konflik-konflik pribadi, dan masalah-masalah yang dirasakan individu yang menitikberatkan pada deskripsi diri.
• Misalnya ketika menyatakan kesukaan terhadap objek saat ditanya dalam interview atau menuliskan evaluasi-evaluasi dari suatu kuesioner dalam metode ini, jawaban yang diberikan dapat dijadikan indikator sikap seseorang
• Kelemahan: jika individu tidak menjawab pertanyaan yang diajukan maka tidak dapat diketahui pendapat atau sikapnya.
• Self Report terdiri dari:
a. Public Opinion Polling
o Digunakan untuk mengumpulkan data dari masyarakat yang berkaitan dengan opini.
o Digunakan untuk meramalkan sesuatu atau menyediakan informasi, misalnya:
 Pro dan kontra aborsi
 Pembelian suatu produk (representatif)
o Empat langkah polling:
1. Seleksi terhadap sampel dari responden
2. Menyusun item-item sikap
3. Mengambil data terhadap sampel
4. Tabulasi data
o Dalam pengukuran Public Opini Polling, item skala terdiri dari:
 Pertanyaan-pertanyaan tentang objek
 Format jawaban: tertutup (setuju – tidak setuju), terbuka
Misalnya:
􀂃 Aborsi tidak dilarang agama (pertanyaan tertutup):
(...) sangat setuju
(...) setuju
( v) tidak tahu
(...) tidak setuju
(...) sangat tidak setuju
􀂃 Saya lebih suka membeli tabloid (pertanyaan terbuka):
a. Olahraga
b. Wanita
c. Gosip
d. Film
e. Lain-lain, sebutkan ............
b. Skala Sikap
o Yaitu: kumpulan pertanyaan mengenai objek sikap
o Mencoba memperoleh pengukuran yang tepat tentang sikap seseorang
o Akurasi pengukuran dilakukan dengan penggunaan beberapa item yang berkaitan dengan isyu yang sama
o Skala sikap melibatkan: belief dan opini terhadap suatu objek
o Pertanyaan-pertanyaan atau item yang membentuk skala sikap dikenal dengan statement (pernyataan yang menyangkut objek psikologis).
2. Wawancara : kegiatan tanya jawab antara dua orang yang dilakukan face to face untuk mendapatkan informasi dari yang diwawwancarai (interviewee)
3. Tes kepribadian : tes untuk mengungkap kecenderungan kepribadian seseorang.
4. Inventori : mirip instrumen angket, tetapi dengan jawaban singkat, objeknya terkait dengan aspek dan minat kepribadian
5. Problem check list : cek ada tidaknya permasalahan dari individu
6. Autobiografi : karangan yang ditulis oleh murid sendiri tentang riwayat hidupnya sampai saat sekarang
7. Buku pribadi : buku yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seseorang

b. Cara Pelaksanaan
Pelaksanaannya secara bertahap, yakni terlebih dahulu menggunakan teknik pemahaman individu melalui proses wawancara, tes kepribadian, inventori, problem check list, dan otobiografi, buku pribadi.
Individu yang dipelajari tentang masalah kepribadiannya diminta untuk mendiskripsikan apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, konflik-konflik pribadi, dan masalah-masalah yang dirasakan. Sehingga hal itu menitikberatkan pada “self description” dengan alat yang disebut “self report”.
Dari semua data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan jalan tersebut di atas, maka guru BK mencari keterkaitan yang ada pada setiap jawaban atau hasil dari observasi, wawancara, tes kepribadian, inventori, problem check list, dan otobiografi, buku pribadi.

Hal-hal yang penting dalam pembuatan laporan kepribadian
 Gambaran kepribadian harus sesuai data (objektif) dan dapat dipertanggungjawabkan
 tidak dipengaruhi simpati/antipati pemeriksa
 menghindari kesan-kesan pribadi pemeriksa
 tidak mencampurkan perasaan dalam penggambaran
 Disusun berdasarkan prinsip keteraturan kenyataan psikis/gejala yang pasti ada
 Mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang menonjol, disertai dengan simtom-simtomnya
 Penggambaran kepribadian harus menyeluruh
 Kegiatan psikis yang digambarkan hanya yang bermakna
 Laporan harus dimengerti : bahasa yang baik, benar, dan komunikatif

c. Analisis Hasil
1. Menghitung dan menyeleksi terhadap jawaban-jawaban dari wawancara yang mengarah pada sifat kepribadian
2. Sinkronisasi jawaban, pernyataan, dan hasil tes untuk mencirikan kepribadian individu
3. Menghitung presentase aspek-aspek yang sesuai dengan individu.
4. Merangkum hasil dari keseluruhan pengamatan dengan teknik-teknik di atas menjadi sebuah laporan kepribadian.

Kesimpulan
Laporan kepribadian bagi siswa yaitu untuk mempelajari individu yang berhubungan sifat dasar pribadi, bisa dengan menggunakan buku harian juga wawancara.
Instrumennya berupa self report terdiri dari public opinion polling, wawancara, tes kepribadian, inventori, autobiografi, buku pribadi, problem check list.
Laporan kepribadian ini berfungsi untuk mermbantu siswa agar dapat memahami kelemahan-kelemahan yang ada pada diri sendiri, melalui jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan juga membantu Guru Bimbingan dan Konseling agar mampu memahami gambaran mengenai kepribadian siswanya secara menyeluruh.
Dalam pemberian laporan seorang guru Bimbingan harus objektif dan tidak men judge individu. Laporan harus dimengerti yakni dengan bahasa yang baik, benar, dan komunikatif.
Posted by happy On 11:24 AM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels

Blogger news

Categories