Kamis, 16 Juni 2016

           Ngomongin soal musik memang nggak ada matinya. Selalu ada yang baru. Bikin hati lega, semangat, happy, atau bisa baper. Hahhahaahaa. Yang jelas, setiap orang pasti punya lagu kesukaan masing-masing yang pas kamu cocokin sesuai keadaan hatimu. Ada juga yang awalnya nggak suka tapi karena orang spesialmu suka, kamu jadi ikutan suka. Atau sama sekali nggak suka lagunya, tapi diputer terus menerus dan akhirnya kamu apal. Hahaha.
Singkat cerita aja, ini lagu juga nggak aku kenal sebelumnya, tapi rekan kerja yang berbeda usia mengenalkannya padaku dan kalau didengar enak juga, sekaligus berkarakter banget penyanyinya. Dream Theater nama grup nya. Bagi kalian yang suka music rock metal pasti dah nggak asing sama grup ini. Dengan album yang berkesinambungan setiap judul lagunya, dan juga instrument yang menakjubkan. Lagunya memang udah cukup lama, salah satu judul lagu yang aku suka adalah finally free. Deep banget! Tapi kali ini aku mau nulis lirik dan nyoba nerjemahin arti liriknya di album yang sama Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory dengan judul “Through Her Eyes”. Lagu ini nggak begitu nge rock..mungkin bisa disebutnya adalah slow rock. Aransemennya mellow banget, dan tentu, ini ceritanya memang masih seputar kisah Victoria, ironi banget. Simak ya!

Through Her Eyes

She never really had a chance
Dia benar-benar tak memiliki kesempatan
On that fateful moonlit night
Pada malam bulan purnama yang nahas itu
Sacrificed without a fight
Pengorbanan tanpa sebuah perlawanan
A victim of her circumstance
Korban dari keadaannya

Now that I’ve become aware
Sekarang aku menjadi sadar
And I’ve exposed this tragedy
Dan aku ungkap kejadian ini
A sadness grows inside of me
Sebuah kesedihan menjalar dalam diriku
It all seems so unfair
Semuanya tampak begitu tak adil
I am learning all about my life by looking through her eyes
Aku belajar semua tentang hidupku dari melihat matanya

Just beyond the church yard gates
Dibalik pagar halaman gereja
Where the grass is over grown
Dimana rerumputan tumbuh liar
I saw the writing on her stone
Aku melihat tulisan di batu nisannya
I felt like I would suffocate
Aku merasa seperti akan mati lemas

Inloving memory of our child
Terkenang akanmasa kanak-kanak kita
So innocent, eyes open wide
Begitu polos, mata tebuka lebar
I felt so empty as I cried
Aku merasa hampa ketika aku menangis
Like part of me had died
Seperti sebagian dariku mati
I’m learning all about my life by looking through her eyes
Aku belajar semua tentang hidupku dari melihat matanya


And as her image wandered through my head
Dan saat bayangannya melintas di kepalaku
I wept just like a baby as I lay awake in bed
Aku menangis sejadinya seperti bayi ketika aku bangun di tempat tidur
And I know what it’s like to lose someone you love
Dan aku tahu seperti apa itu kehilangan seseorang yang kau cintai
And this felt just the same
Dan perasaan ini sama saja

She wasn’t given any choice
Dia tak memberikan pilihan apapun
Desperation stole her voice
Keputusasaannya merenggut suaranya
I’ve been given so much more in life
Aku telah diberi begitu banyak dalam hidup ini
I’ve got a son, I’ve got a wife
Aku telah memiliki anak, aku memiliki istri

I had to suffer one last time
Aku harus menderita pada akhirnya
To grieve for her and say good bye
Meratapinya dan mengucapkan selamat tinggal
Relive the anguish of my past
Membangkitkan kepedihan di masa laluku
To find out who I was at last
Untuk menemukan siapa aku pada akhirnya
The door has open wide
Pintu-pintu telah terbuka lebar
I’m turning with the tide
Aku berputar dengan ombak pasang
Looking through her eyes..
Lihat melalui matanya..

Aaaah…sedih banget kalau kamu bisa menyelami kisah hidup yang dialami oleh dia---Victoria lewat lagu ini….. T_T  :’(
Ya friends, mungkin ini dulu lirik dan terjemah yang aku tulis. Nunggu lagu yang berkesan dan ingin kubagikan lagi selanjutnya..
Posted by happy On 11:57 AM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels

Blogger news

Categories