Ngomongin soal
musik memang nggak ada matinya. Selalu ada yang baru. Bikin hati lega,
semangat,
happy, atau bisa baper.
Hahhahaahaa. Yang jelas, setiap orang pasti punya lagu kesukaan masing-masing
yang pas kamu cocokin sesuai keadaan hatimu. Ada juga yang awalnya nggak suka
tapi karena orang spesialmu suka, kamu jadi ikutan suka. Atau sama sekali nggak
suka lagunya, tapi diputer terus menerus dan akhirnya kamu apal. Hahaha.
Singkat cerita
aja, ini lagu juga nggak aku kenal sebelumnya, tapi rekan kerja yang berbeda
usia mengenalkannya padaku dan kalau didengar enak juga, sekaligus berkarakter
banget penyanyinya. Dream Theater nama grup nya. Bagi kalian yang suka music
rock metal pasti dah nggak asing sama grup ini. Dengan album yang
berkesinambungan setiap judul lagunya, dan juga instrument yang menakjubkan. Lagunya
memang udah cukup lama, salah satu judul lagu yang aku suka adalah finally free. Deep banget! Tapi kali ini aku mau nulis lirik dan nyoba nerjemahin
arti liriknya di album yang sama Metropolis
Pt. 2: Scenes from a Memory dengan judul “Through Her Eyes”. Lagu ini nggak
begitu nge rock..mungkin bisa disebutnya adalah slow rock. Aransemennya
mellow banget, dan tentu, ini ceritanya memang masih seputar kisah Victoria,
ironi banget. Simak ya!
Through Her Eyes
She never really had
a chance
Dia benar-benar tak
memiliki kesempatan
On that fateful
moonlit night
Pada malam bulan
purnama yang nahas itu
Sacrificed without a
fight
Pengorbanan tanpa
sebuah perlawanan
A victim of her circumstance
Korban dari keadaannya
Now that I’ve become
aware
Sekarang aku menjadi
sadar
And I’ve exposed this
tragedy
Dan aku ungkap
kejadian ini
A sadness grows
inside of me
Sebuah kesedihan
menjalar dalam diriku
It all seems so
unfair
Semuanya tampak begitu
tak adil
I am learning all
about my life by looking through her eyes
Aku belajar semua
tentang hidupku dari melihat matanya
Just beyond the
church yard gates
Dibalik pagar halaman
gereja
Where the grass is
over grown
Dimana rerumputan
tumbuh liar
I saw the writing on her
stone
Aku melihat tulisan di
batu nisannya
I felt like I would
suffocate
Aku merasa seperti
akan mati lemas
Inloving memory of
our child
Terkenang akanmasa
kanak-kanak kita
So innocent, eyes
open wide
Begitu polos, mata
tebuka lebar
I felt so empty as I
cried
Aku merasa hampa
ketika aku menangis
Like part of me had
died
Seperti sebagian
dariku mati
I’m learning all
about my life by looking through her eyes
Aku belajar semua
tentang hidupku dari melihat matanya
And as her image wandered
through my head
Dan saat bayangannya
melintas di kepalaku
I wept just like a
baby as I lay awake in bed
Aku menangis sejadinya
seperti bayi ketika aku bangun di tempat tidur
And I know what it’s
like to lose someone you love
Dan aku tahu seperti
apa itu kehilangan seseorang yang kau cintai
And this felt just
the same
Dan perasaan ini sama
saja
She wasn’t given any
choice
Dia tak memberikan
pilihan apapun
Desperation stole her
voice
Keputusasaannya
merenggut suaranya
I’ve been given so
much more in life
Aku telah diberi begitu
banyak dalam hidup ini
I’ve got a son, I’ve
got a wife
Aku telah memiliki
anak, aku memiliki istri
I had to suffer one
last time
Aku harus menderita
pada akhirnya
To grieve for her and
say good bye
Meratapinya dan
mengucapkan selamat tinggal
Relive the anguish of
my past
Membangkitkan
kepedihan di masa laluku
To find out who I was
at last
Untuk menemukan siapa
aku pada akhirnya
The door has open
wide
Pintu-pintu telah
terbuka lebar
I’m turning with the
tide
Aku berputar dengan
ombak pasang
Looking through her
eyes..
Lihat melalui matanya..
Aaaah…sedih banget kalau kamu bisa menyelami kisah hidup
yang dialami oleh dia---Victoria lewat lagu ini….. T_T :’(
Ya friends,
mungkin ini dulu lirik dan terjemah yang aku tulis. Nunggu lagu yang berkesan
dan ingin kubagikan lagi selanjutnya..