Tidak pernah berpikir untuk menikmati drama korea saat itu. Hanya
pernah tertarik dengan drama Taiwan Meteor Garden yang memang asyik ceritanya
dan melekat di hati (ciee).
Drama yang tidak sengaja ditonton, awalnya hanya iseng
karena kelucuannya. Namun setelah mengikuti tiap episode secara tidak sadar
berangsur-angsur mulai suka. Judulnya 49days. Keunikan cerita dan juga akting
dari pemain-pemainnya membuat hati bisa tertawa, sedih, bahkan merenung. Kisahnya
memang tersirat banyak kepiluan (karena sering membuat airmata saya turun
dengan tanpa sadar karena terharu), tetapi menyenangkan untuk diikuti (percaya
deh, hehe).
Berawal dari Ji Hyun yang kecelakaan hingga mengalami koma. Dalam
komanya, roh nya terbang dan mendapat jatah seorang malaikat. Ia harus berusaha
dalam waktu 49 hari mengumpulkan 3 tetes airmata murni dari orang yang
benar-benar memikirkannya, selain orang yang berhubungan darah dengannya untuk
bisa menyelamatkan hidupnya. Untuk melakukannya, ia meninjam tubuh gadis yang
sebatangkara bernama Yi Kyung pada siang harinya. Yi Kyung yang menjadi
perantara Ji Hyun mendapatkan airmata murni dari orang yang memikirkannya. Ia juga
bekerja sebagai pelayan di kafe milik teman Ji Hyun waktu sekolah bernama Han
Kang.
Usahanya menemui banyak kesulitan, karena orang yang dianggapnya
sebagai sahabat ternyata menusuk dari belakang, yaitu dengan menjadi kekasih
simpanan tunangannya. Ketika hari demi hari telah dilalui, baru satu air mata
yang ia dapat yaitu dari Han Kang yang ternyata selama ini mencintainya dengan
tulus. Ji Hyun pasrah, karena dalam kisah ini, semakin mendekati hari ke 49
maka tubuh akan melemah dan jasad yang dipinjam, yaitu Yi Kyung mulai bisa
melihat Ji Hyun. Kemudian Yi Kyung dengan ikhlas membantunya dengan meminjamkan
tubuhnya.
Pada akhirnya Ji Hyun hanya mendapat dua tetes air mata,
dari Han Kang dan Seo Wu sahabatnya. Tibalah waktu ia hampir dijemput malaikat,
tetes air mata dalam kalung bertambah, kemudian Ji Hyun bisa sadar dan
menikmati dunia nyata selama 2 hari. Ia masih dapat mengingat peristiwa selama
49 hari yang dilaluinya. Hingga ia ingin menjalani sehari penuh dengan meminta
han Kang sebagai pacarnya. Mereka berdua senang, terutama Han kang yang telah
lama memendam perasaan itu.
Ji Hyun yang tahu bahwa
In Jung sahabatnya selama ini telah mengkhianatinya, merasa benci, namun
akhirnya ia memaafkan dengan meminta In Jung untuk pergi. In Jung merasa
benar-benar bersalah dan menangis sejadi-jadinya di kota lahirnya. Kemudian tidak
lama setelah Ji Hyun menikmati hari bersama Han Kang, ia mengalami pendarahan
lambung serius dan meninggal seketika. Seluruh keluarga seakan tidak percaya
akan hal ini, terutama Han Kang dan Yi Kyung. Seo Wu dan In Jung terkejut
mendengar kabar ini, begitu pula Min Ho (tunangan Ji hyun yang telah di penjara
karena penipuan terhadap perusahaan ayah Ji Hyun).
Kisah ini diakhiri dengan kepergian Ji Hyun, dan terungkap
satu fakta. Yi Kyung adalah kakak Ji Hyun yang hilang. Ji Hyun sempat mengira
bahwa airmata terakhir adalah darinya, tetapi ternyata adalah In Jung. Yi Kyung
kini menjadi bagian dari keluarga Ji Hyun, memiliki kesedihan yang sama dengan
Han Kang yang ditinggal Ji Hyun, sementara ia kehilangan orang yang
dicintainya, Yi Shu.
Kepergian seseorang selalu menyisakan kesedihan, namun
mereka semua percaya, kepergiannya ke alam yang tenang akan menenangkan jiwa-jiwa
mereka. Han Kang dan Yi Kyung menjalani kehidpan mereka dengan sebaik mungkin,
dengan menganggap setiap hari yang di lalui adalah hari terakhir. Sementara itu
In Jung tetap setia menunggu Min Ho sampai ia bebas dari penjara untuk dapat
menikahinya.
Kisah yang sangat lebih menyentuh jika menyaksikannya
daripada hanya membaca tulisan kecil ini. Keharuan dalam setipa episodenya
memiliki makna yang bisa kita ambil, diantaranya :
1.
Kadang-kadang kebaikan yang kita lakukan dapat
disalahartikan oleh orang lain, bahkan oleh sahabat sendiri, sehingga mereka
yang merasa negatif terhadap kebaikan kita tersebut akhirnya berbuat khilaf
untuk mendapat perilaku adil yang menurut pandangannya tidak pernah di dapatkan
(oleh In Jung dari Ji Hyun, Keluarganya, dan Min Ho).
Mereka yang berbuat
nekat, sebagian darinya merupakan tindakan atas keadaan yang dialaminya sebagai
korban keadaan di sekelilingnya.
2.
Ketulusan sesorang dalam mencintai seseorang
dapat karena budi yang telah diberikan, pesona pribadi seseorang, bahkan tanpa
pamrih seperti Han Kang.
3.
Keputusasaan dalam menjalani hidup seperti yang
dialami Yi Kyung karena merasa dikhianati kekasihnya, Yi Shu, kadang mendorong
untuk bunuh diri, tetapi usahanya kadang malah dapat mengambil nyawa orang lan,
yaitu Ji Hyun. Maka berpikir positif harus selalu meliputi setiap pikiran seorang
muslim.
4.
Sikap balas dendam terhadap orang/pihak yang
tidak bersalah atas masa lalu kita adalah hal yang salah, tidak benar, hanya
menunjukkan keegoisan diri kita. Seperti balas dendam yang dilakukan Min Ho
ketika ia menemukan orang kaya yang selalu dimanja (Ji Hyun), yang berbanding
terbalik dengan masa lalunya yang penuh kesedihan dan penderitaan.
5.
Bagaimana pun buruknya ibu kita, selama ia
muslim maka ia harus tetap kita perlakukan dengan baik, jangan melukainya,
membencinya, bahkan mencampakkannya, karena ia yang paling berjasa membentuk
kita menjadi seperti ini.
6.
Penderitaan bisa menjadi cambuk seseorang untuk
menjadi sukses. Tapi sukses tanpa disertai kebersihan hati hanya akan menuntun
ke jalan hitam yang membuat malapetaka diujungnya apabila tidak segera bertobat
(kisah Min Ho).
7.
Mendapat teman yang banyak bukan berarti mereka
semua tulus terhadap kita, karena bisa jadi banyakhal yang secara tidak kita
sadari melukai teman kita. Sehingga ketika kita menderita, banyak yang
meninggalkan kita, atau pura-pura bersedih terhadap kita.
8.
Orang yang telah bertobat terhadap kesalahannya
itu disukai Alloh SWT, maka ketika meninggal dalam keadaan tobat, maka amal
baiklah yang ada padanya.
9.
Terakhir, ini adalah kisah dari negara lain yang
berbeda budaya dengan Islam, tentu alur hidup seperti kisah ini tidak mungkin
ada. Namun, yang ada adalah kita harus menjalani hari sekarang ini dengan
sebaik-baik amalan, ibarat kita akan mati besok, tetapi juga menjalankan ibadah
seolah-olah akan hidup selamanya, sehingga tidak hanya bersenang-senang sebelum
mati.
semoga bermanfaat ya teman-teman, ^^
0 comments:
Posting Komentar